Standar Operasional Prosedur Bekam | WA : 0895605818112

Standar Operasional Prosedur Bekam


Standar Operasional Prosedur dalam berbekam merupakan serangkaian kegiatan yang telah disetujui secara umum oleh para ahli terapis bekam sebagai standar dalam melakukan terapi bekam. 

SOP ini dibuat baik berdasarkan pengalaman para ahli terapis bekam maupun teori yang berhubungan dengan terapi bekam. SOP bekam ini dibuat untuk menyamakan persepsi para terapis bekam atau juru bekam dalam melakukan bekam agar tidak membuat efek samping bekam yang negatif. 



SOP bekam atau Al-Hijamah menjadi serangkaian prosedur terapi bekam yang harus dilakukan oleh juru bekam agar bekerja sesuai dengan standar. SOP bekam atau Al-Hijamah tersebut meliputi standar operasional prosedur sebagai berikut :
  1. Satu jam sebelum dibekam pasein mandi dahulu dengan air hangat, mengingat 3 – 5 jam setelah di bekam jangan mandi dahulku
  2. Pasien yang baru datang dari bepergian atau selesai kerja berat, lakukanlah bekam setelah tubuh pasen rileks. Oleh karena itu pasien di rehatkan dulu
  3. Di anjurkan untuk berwudhu  dan shalat dua rakaat bagi pasien dan pembekam
  4. Kulit tempat dimana akan di bekam haruslah bersih dari sembarang kotoran dan rambut. Bersihkan dan cukur terlebih dahulu
  5. Bagi pasein yang mempunyai penyakit kronik, hendaklah di lakukan pembersihan usus ( colon cleansing ) terlebih dahulu 3 hari sebelumnya
  6. Ambil makanan atau minuman suplemen sebelum di bekam. Kondidisi pasien tidak boleh terlalu lapar ataun terlalu kenyang sebelum di bekam ( minimal sekitar 3 jam sebelum bekam lambung dalam keaadaan kosong )
  7. Tidur secukupnya pada sebelah malam sebelum di bekam, hal ini di anjurkan guna mendapatkan kesan rileks pada pasien. Perlu di perhatikan selama di bekam pasien jangan tidur.
  8. Jangan salah pilih titik bekam. Sebaiknya gunakan titik bekam yang di contohkan oleh Rasulullah  
  9. Selama proses pembekaman, setiap tindakan bekam seperti kekuatan sedotan, penusukan jarum, dan sebagainya harus senantiasa di konsultasikan dengan pasen. Hal ini dilakukan agar pasien senantiasa nyaman dan rileks
  10. Pada saat di bekam , posisi pasien tidak boleh bergerak turun naik dengan sekian banyak  mangkuk bekam. Jarak mangkuk jangan terlalu berdekatan, lihat sesuai postur tubuh pasien
  11. Jangan terlalu lama/ kuat/ kencang meng-kop, sebab jika terlalu lama akan menyebabkan pelepuhan pada kulit pasien/ terasa sakit. Tiap kop sekitar 3 – 5 menit ( maksimum 9 Menit ). Perhatikan selalu kondisi kulit yang ada di dalam kop, bila terlihat merah ke hitam- hitaman, segera angkat dan lakukan penusukan
  12. Selepas di bekam, berikan minum madu (boleh tambah habasauda/ kurma ) atau air putih/ kopi radix guna mengembalikan kesegaran
  13. Jika setelah di bekam pasien kena air hujan, anjurkan untuk segera mandi dengan air hangat
  14. Bagi pasien yang mempunyai penyakit yang kronik agar ambil istirahat yang cukup selama 2 – 3 hari
  15. Untuk mencegah dari hal – hal yang tidak di inginklan , 1 – 3 hari jangan bekerja berat/ bersetubuh, hal ini di anjurkan supaya badan tidak pegal atau sakit
  16. Jangan melakukan bekam di ruangan yang ber –AC, mengingat ruangan AC tidak nyaman bagi pasien
  17. Mengingat bekam hanya di lakukan sebulan sekali, maka untuk penjagaan kesehatan sehari – hari , maka makan dan minumlah herbal alami untuk  kesehatan.

SSekedar tambahan :
  1. Perbanyak infaq shodaqoh dan banyak istighfar, Amal yg baik bisa menjadi lantaran penyembuh yg disukai oleh Allah SWT.
  2. Rubah pola hidup, dari yang instan kepada yang alami serta hindari seisa mungkin stres.
Share on Google Plus

About marshal

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment1

0 komentar :

Posting Komentar