Efek Samping Bekam-Penyebab dan Solusi
Terapi bekam adalah salah satu metode terapi yang dilakukan untuk mengeluarkan sumber penyakit dari tubuh penderita. Namun sekarang banyak orang yang melakukan bekam untuk memelihara kesehatan sebelum penyakit itu datang. Ini adalah salah satu jenis perawatan alami yang sudah dilakukan sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Bekam sangat identik sebagai perawatan islami yang tidak menggunakan obat maupun bahan kimia.
Bekam menjadi sebuah perawatan alternatif, yang bisa digunakan untuk hampur semua jenis penyakit dan keluhan. Sudah ada banyak orang yang mencoba bekam dan puas dengan khasiatnya. Ingin mencoba? Yuk pelajari dulu efek samping bekam.
Setiap tindakan medis selalu memiliki resiko efek samping. Namun jika dilakukan secara profesional dan sesuai standard yang berlaku maka tindakan medis tersebut menjadi aman. Menjadi suatu kemustahilan apabila Alloh dan RasulNYA yang menentukan amalan Hijamah yang mulia ini jika menimbulkan kemudhorotan bagi UmmatNya
Efek samping bekam bisa ditemui pada pasien yang telah melakukan bekam. Jadi sangat berlebihan dan sangat tendensius jika bekam tidak mempunyai efek samping meskipun efek sampingnya itu bersifat sementara.
Diantara penyebab bekam mempunyai efek samping adalah:
- Bekam bukanlah metode yang sempurna final dari berbagai aspek sehingga kita tidak perlu menggunakan pengobatan yang lain.
- Kesalahan para terapis bekam dalam menempatkan metode bekam maka perlu para terapis belajar bagaimana menempatkan bekam yang baik sesuai dengan berbagai aspek kondisi pasien. Di tempat kami mengajarkan bagaimana penggunaan bekam yang semestinya.
- Penggunaan peralatan bekam secara ceroboh yang artinya tidak memperhatikan kebersihan peralatan dan penempatan peralatan pada tubuh pasien.
- Sikap penterapis yang acuh tak acuh terhadap serangan penyakit/ penularan penyakit dari pasien maupun lingkungan ruangan terapi bekam dengan tidak menggunakan masker, sarung tangan dan sebagainya.
- Sikap pasien yang tidak mengikuti aturan dan standar pelayanan yang diterapkan tempat bekam sehingga para terapis bekam tidak melakukan terapi bekam sesuai dengan setandar keilmuan akan tetapi melakukan terapi bekam sesuai dengan permintaan pasien yang belum tentu mereka memahami sistem kerja bekam.
Kemudian apa saja efek samping yang kemungkinan terjadi jika terapi bekam sebagaiman gambaran diatas. Ada beberapa efek samping yang coba saya sebutkan disini, diantaranya adalah:
- Penularan penyakit dari pasien kepada terapis yang diindikasikan dengan rasa gatal, panas, lemas setelah membekam pasien.
- Kondisi pasien bisa menjadi lebih lemas dari sebelumnya dan hal tersebut banyak sekali keluhan dari para mantan pasien bekam.
- Timbul berbagai luka yang mengarah kepada stagnasi darah pada permukaan kulit dan bisa terjadi bisaul, luka bakar, dan beberapa kondisi lainnya.
- Rentannya luka bekas bekam terhadap serangan patogen luar, dsb
Bagaimana solusi untuk meminamilisir bahkan untuk menghilangkan efek samping dari bekam. Berikut yang bisa saya sampaikan:
- Kombinasikan metode bekam dengan metode pengobatan yang lain.
- Pergunakanlah alat-alat yang sesuai dengan setandar kesehatan dan kombinasikanlah bahan bekam yang alami seperti zaitun, VCO dll dengan bahan antiseptic yang sudah dikenal dalam medis.
- Selalu untuk terus belajar dan belajar agar lebih mahir bagaimana penempatan metode bekam yang ampuh terhadap kasus-kasus/ penyakit pasien tidak gagabah dalam mengambil tindakan terapi.
- Selalu menjaga diri dan lingkungan sekitar perawatan bekam.
- Tegas dalam menjalankan SOP teknik-teknik bekam.
Terapi bekam memiliki beberapa efek samping, tetapi efek samping tersebut belum tentu dialami oleh setiap oarang atau pasien. Dikarenakan, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda.
Beberapa efek samping lain dari terapi bekam diantaranya adalah :
- Rasa gatal pada bekas luka, hal ini disebabkan oleh luka yang ingin menutup kembali biasanya disertai dengan rasa gatal seperti habis digigit serangga.
- Stamina menurun, artinya badan sedikit lemas.
- Pori-pori kulit membesar, dalam masa ini orang atau pasien tidak boleh langsung mandi. Minimal 2 jam setelah melakukan terapi bekam (dibekam).
- Badan terasa segar dan ringan, hal ini disebabkan oleh peredaran darah yang semakin lancar setelah darah rusak/ darah kotor/ toksin/ sampah metabolisme tubuh dikeluarkan.
0 komentar :
Posting Komentar